KETIKA WAKTU BERKATA LAIN , HEY SAHABAT.
Seperti hari biasa saya datang ke kampus dengan membawa banyak tugas , catatan , dan stik PlayStation . untuk saya mainkan bersama teman teman akrab saya di kampus .
Dengan skill gaming yang mumpuni saya sering mengalahkan teman-teman saya seperti azis, aqsa,dicky,iyus,surya,dan teman saya yang paling kecil candra. Ketika saya menang saya akan angkat tangan dan teriak 'wogghhhhh! gue kira lo semua jago TOD' entah kenapa begitu ngomong tod semua plong . muahahaha.
terkadang mulut saya dan teman-teman tidak memiliki filter yang cukup untuk menyaring semua yang saya omongkan , seperti:
"oi muke babi , main sleding aja gak kartu merah" kata saya
"apaan tod itu sleding bola" kata teman saya si azis
"BOLA JUGA PUNYA PERASAAN TOD"
"semua hening, ada 8 bogem meluncur ke badan saya"
kami sering mengahabiskan waktu untuk bermain game setelah kuliah selesai , dan salah satu teman saya bernama candra selalu pulang duluan karena memang dia sering sakit , saya pikir apa karena tidak pernah menang lawan saya dalam bermain game.
"oi can , kemane ente? pulang-pulang aja jarang masuk kampus , malu kalah pas sama ane" ( bahasa saya kalau ngomong sama teman suka labil )
"sakit boss , kaga enak badan"
"banyak dosa paling" kataa saya.
"matamu!" satu kata yang tajam
selang beberapa minggu teman saya si candra ini jarang masuk , pada saat itu saya berposisi sebagai ketua kelas . saya mencari info dan terdengar bahwa dia masuk rumah sakit .
dan ada hal yang membuat saya aneh adalah di satu malam saya bermimpi dia datang dan duduk di depan saya lalu berkata:
" koe nak ndi ran? ( kamu dimana ran? ) kata teman saya itu dalam mimpi saya
"aku nak kene kok ( saya disini kok ) kata saya
lalu teman saya berkata "reneo ae (kesinio ae)"
lalu saya terbangun dan keesokannya saya datang ke rumah sakit dia dirawat.
betapa kagetnya saya , 2 minggu yang lalu saya masih melihat dia sehat dan hari itu saya melihat sahabt saya itu sudah dalam posisi tertidur dan susah bernafas. seketika air mata saya keluar , saya tidak tega melihat sahabat saya seperti itu..
saya melihat teman saya di sekelilingnya , orang tua nya berharap untuk kesembuhan anaknya.
saya hanya bisa berbisik kepada teman saya:
"hey saudara , ayo bangun . masak mau tidur terus . ayo kamu mau buat novel kan? saya akan bantu kamu"
sahabat saya itu hanya bisa menjawab dengan nafas yang sudah tidak teratur.
malam itu saya dan teman-teman memutuskan untuk pulang karena jam besuk sudah tutup.
sekitar jam setengah 5 pagi saya mendapat sms yang begitu mebuat saya terdiam cukup lama sambil menangis , saya tidak bisa menerima bahwa sahabat saya itu sudah kembali kepada yang berhak memilikinnya ( allah swt ).
semua teman saya tidak bisa menerima kepergian sahabat saya itu , tapi tuhan punya kehendak lain yang lebih baik untuk sahabat saya itu.
tulisan ini saya tujukan kepada sahabat , keluarga , teman saya candra. Doa kami selalu ada untukmu sahabat . Alam kita memang sudah berbeda terlampau waktu , jarak , dan akal pikir manusia.
tapi doa kami selalu ada untukmu , untuk dapat tempat terbaik di sisinya ( Allah swt ).
"Kalau memang tatap muka sudah menjadi hal yang sudah tidak bisa dilakukan , doa selalu ada untuk tiap jalanmu disana hey sahabat" - writer ( randy )
Tribute to: candra