Selasa, 31 Januari 2012

Sadar Dan Tersadar

Sore yang berbeda dari biasannya , saya pulang dengan membawa memar dan tulang hidung yang sedikit miring. okee saya masih belum bisa nerima kenyataan kalau saya kalah di kejuaraan taekwondo yang saya ikutin kali ini . Harapan dimana saya berharap bisa naik podium untuk megang yang namanya lingakaran besi berwarna emas hilang begitu saja. saya baru sadar , kesombongan membuat semua mimpi hilang dan lenyap entah kemana. Rasa besar kepala dan menganggap bahwa kita seorang yang hebat. menyadarkan saya , bahwasanya saya sebetulnya masih 0 NOL! . Emang 1 bulan sebelum pertandingan saya udah ikut ltian macem-macem... fisik teknik semua. tapi satu yang gak saya pelajari dan saya persiapkan dari semua itu.... Mental! , saya dateng ke gelanggang dengan rasa percaya diri tinggi dan yakin bahwa hari ini adalah hari dimana orang bakal tau siapa Randy aditya..... tapi alhasil semua itu hilang sekejap dengan tendangan tepat dimuka depan dan menghasilkan cucuran darah , pingsan , dan kecewa.... soo.. darisini saya belajar , semakin tinggi ilmu seseorang , semakin rendah hati orang tersebut. Tapi saya rasa pepatah itu udah telat dengan kondisi saya gue pada waktu itu , dan pepatah itu sekaligus membuat saya sadar ... kalau setinggi-tingginya ilmu yang kita punya , kita harus tetap rendah hati.

Jumat, 20 Januari 2012

Ketika salah mengikuti “TREND”

Terlihat keren memang menjadi hal yang wajib buat setiap orang , apalagi zaman sekarang. Behhhhh…. fashion udah aneh-aneh dah, mulai yang pakai kemeja kotak-kotak buat dijadiin jaket lah , baju ketat sama pendek banget kayak kekurangan kain , sampe celana pensil yang super duper ketat … sampe orang-orang tau kalo kita udah sunat gara-gara saking ketatnya.
Jadi sedikit teringat masa SD dimana teman-teman pada saat itu lagi trend-trend nya pake celana BANTER HIPSTER , saat itu entah karena gue terlalu bodoh pintar …so gue sedikit mencoba bereksperimen dengan menurunkan celana sedikit ke bawah dan berjalan seperti orang baru sunat…berharap pada saat itu teman-teman wanita mengatakan..yahhh minimal seperti “rand..kamu keren banget…uhhhh” TETAPI kenyataan teramat sangat berbeda…. ketika melewati kelas yang ceweknya pada ngumpul-ngumpul  , mereka melihat dengan pandangan sedikit kaget ( mungkin sedikit jijik juga) tapi aneh nya padaa saat itu gue pede-pede saja. kalo katanya orang surabaya “woghhh! gue pancen mantap oye”…..
gue coba tanya ke salah satu temen cewek yang lagi kumpul-kumpul yang kebetulan kenal …
“gue keren ya? udah hipster lo”
itu cewek dengan satu kata , tapi behhhhh…………….SAKIT.
“jijik”
padaa saat itu juga gue bersumpah untuk menghilangkan mode hipster dari daftar trend paling keren.
saat SMP mau sedikit mencoba mengganti trend , tapi baru sadar kalau ternyata saat SMP gue salah satu kategori orang yang ketinggalan zaman masalah trend….
SMA?! mau mencoba untuk menggunakan yang namanya celana bolpen , *eh pensil tetapi gue urungkan niat itu , takut dikira kekurangan kain celana sekolah sama guru-guru.
tapi sebetulnya sih lumrah-lumrah aja orang pakai model ini - itu , tergantung bagaimana rasa percaya diri orang tersebut… kalo diraca cocok , oke , mantap , cute …go ahead aja… penilaian orang lain mah nomer 2… Uogghhhh!!!